“Senjata ini kita temukan di apartemen. Senjata rakitan. Tapi senjata untuk eksekutor masih kita cari,” jelas Argo.
Dalam modus operaainya polisi memastikan jumlah komplotan itu lebih dari 10 orang. Kini seluruh komplotan tersebut masih dalam pengejaran polisi.
“Mudah-mudahan segera tangkap yang lain. Ini pelaku lebih dari 10. Tapi sabar kita pelan-pelan ungkap secara keseluruhan,” ucapnya.
Saat ini sudah ada tiga perampok yang ditangkap polisi yaitu inisial TP yang bertugas mengempeskan ban, M sebagai pemback-up pelaku, dan DTK calon kades di Lampung yang bertugas sebagai mata-mata di bank. Sementara, IR wakil kapten yang ditembak mati polisi bertugas sebagai pengawas dan yang memilih target korban.