Pemudik dihimbau untuk menggunakan juga Jalur Pantura dan Jalur Selatan, tidak bertumpu hanya pada jalan tol Cipali – Brebes. Dia berharap, dengan adanya manajemen lalu lintas ini, tidak terjadi suatu kemacetan berkepanjangan di Brexit seperti tahun lalu.
Kepadatan lalu lintas memang tidak dapat terelakkan. Namun, Budi optimis lalu lintas dapat dikelola dengan baik. “Pasti akan ada kepadatan, tapi bisa kita kelola dengan baik. Jangan berekspektasi kita bisa kemudikan mobil 120 km/jam, bisa 40 km/jam aja sudah bagus. Misalnya, Jakarta-Semarang tidak lebih dari 12 jam,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengingatkan pemudik untuk hati-hati saat menggunakan jalur fungsional Pemalang-Welery.
“Menggunakan jalur fungsional Pemalang-Welery ini mesti ekstra hati-hati. Jalurnya cuma 7 meter dan itu 2 jalur satu arah. Saya himbau pemudik kemudikan mobil dengan kecepatan 40 km/jam saja. Berikutnya secara teknis, hari rabu (21/6) saya akan kesana, untuk mengevaluasi apa saja yang harus ditambahkan dan dilakukan. Kalau kita tidak lakukan evaluasi dengan baik, kita khawatir ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi di sana,” jelasnya.