Menurut Suprapto, jumlah penumpang tersebut merujuk pada data yang diterima Humas DAOP 1 PT KAI, sejak Kamis (15/6) hingga Rabu (28/6), jumlah lonjakan penumpang berkisar antara 25.000 hingga 26.000 penumpang. Lonjakan tersebut dianggap Suprapto sebagai kondisi istimewa.
“Stasiun Senen sudah terjadi lonjakan penumpak yang disebut lonjakan kondisi istimewa dimulai tanggal 15 Juni (H-10) sampai 28 Juni (H+2). Dimana kisaran penumpang 25-26 ribu,” terang Suprapto.
Sedangkan untuk arus balik lebaran, menurut Suprapto, lonjakan penumpang yang menuju Stasiun Pasar Senen mulai dari Kamis (15/6) hingga Kamis (6/7) berkisar 22.000 penumpang
“Arus balik penumpang yang turun (di Stasiun Pasar Senen) dari pantauan tiket penjualan, akan terjadi lonjakan penumpang mulai 28 Juni (H+2) hingga 6 Juli (H+10) sekitar 22 ribu,” imbuh Suprapto.