Kemudian, terpilihlah 10 film pendek terbaik dari 241 film tersebut dan salah satunya adalah film berjudul Kau adalah Aku yang Lain karya Anto Galon.
“Yang menentukan itu para juri dan film itu adalah karya seni. Semangat kami (Polri) menyelenggarakan festival ini tentu untuk menjadi inspirasi soal toleransi, persatuan, kekeluargaan, gotong royong sebagaimana tema ajang ini, yakni Unity in Diversity,” terang dia.
Menurut Setyo, akan ada penjelasan dan klarifikasi dari juri maupun pembuat film. Sehingga kontroversi terhadap film tersebut dapat segera terurai.
“(Dihentikan) sampai nanti menunggu juri maupun pembuat film akan memberikan klarifikasi,” ujarnya.
Diketahui, film pendek Kau adalah Aku yang Lain menceritakan tentang ambulans yang membawa seorang perempuan beragama Kristen dan pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Ambulan tersebut ternyata harus melewati jalan di mana ada warga yang sedang melakukan pengajian.