Banteng Muda Indonesia Kecam Penusukan Brimod Di Masjid Falatehan

oleh
oleh

“Beberapa waktu lalu kita dikagetkan dengan serangan yang sama di Mapolda Sumatera Utara. Hari ini mereka kembali beraksi, ironisnya mereka sudah berani menyerang anggota polri yang jaraknya tak jauh dari Mabes Polri. Ini bukti bahwa mereka (jaringan teroris) saat ini berkeliaran di tengah-tengah masyarakat,” paparnya.

Mantan Aktivis 98 yang aktif di Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor itu pun mengimbau kepada masyarakat untuk kembali menjalankan tradisi yang kini mulai terkikis, yaitu bergotong royong menjaga lingkungan bersama-sama. Menurutnya, gerakan radikal yang dilakukan oleh kelompok atau jaringan teroris itu hanya bisa dikalahkan dengan cara gotong royong.

“Gerakan kelompok radikal teroris ini sudah tidak bisa dibiarkan. Semua harus bergotong royong melawan gerakan teroris ini. Masyarakat harus berperan aktif menjaga dan mengawasi lingkungan sekitar. Kalau ada orang tak dikenal, yang mencurigakan masuk ke wilayahnya jangan segan-segan melaporkan kepada aparat kepolisian. Masyarakat, polisi, TNI, semua harus gotong royong bersatu melawan kelompok teroris. Karena teroris sengaja ingin menciptakan Indonesia sebagai negara yang tidak aman,” tegasnya

Sebelumnya, telah terjadi penyerangan kepada dua anggota Brimob satuan III di masjid sebelah lapangan Bhayangkara Mabes Polri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.