Misi Baru Agus, Pendopo Milik Rakyat

oleh
oleh

Alumnus Unira tersebut mengurai, pemimpin harus lihai bergaul dengan masyarakat bawahan. Sebab keakrapan seorang pemimpin memicu hubungan keharmonisan dalam mengawal pembangunan.

“Saya bertujuan pendopo dibuka selama 24 jam, ini sebagai jaminan saja. Takut diantara mereka ada yang tidak puas dengan pelayanan-pelayanan di jajaran pemerintahan saya, jadi mereka disilahkan free mengadu langsung kepada saya,” terang mantan antivis PMII itu.

Pria kelahiran 12 Agustus 1976 itu mengungkapkan orang boleh tahu tentang dirinya, tapi tidak boleh ikut campur urusan dirinya. Sebab setiap orang memiliki perinsip hidup yang berbeda.

“Ini cara dan ide saya yang ditawarkan kepada masyarakat. Saya yang mengambil keputusan itu sudah berdasar pada konsekusi dan tanggung jawab saya. Asal saya tidak mengusik mereka itu sudah cukup,” lirihnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.