Makna Takbir dan Penistaan

oleh
oleh

Takbir yang sejatinya adalah kalimat suci perlambang kerendahan hati terhadap kuasa Tuhan secara perlahan berubah menjadi simbolisme kekerasan yang tiap kali diucapkan justru membuat takut orang yang mendengarnya.

Lama-lama setiap kali dengar takbir orang justru akan takut dan merasa akan terjadi suatu tindak kekerasan.

Ini namanya adalah penistaan agama atau tepatnya adalah penistaan takbir.

Tapi tidak pernah ada lembaga fatwa yang menghujat dan mengharamkan penistaan ini. Lembaga tersebut lebih suka bikin fatwa Ahok menista agama, haram ucapkan selamat hari raya umat lain, haram topi sinterklas, haram infotainment, BPJS haram hingga fatwa haram polisi tidur.

Kabar terakhir adalah teroris yang menusuk polisi muslim yang baru saja sholat Isya di masjid. Padahal mereka seagama dan sama-sama barusan shalat di masjid.

Sebelumnya di Sumut juga terjadi penusukan polisi yang juga disertai ucapan takbir. Serangan-serangan teroris yang terjadi di Prancis dan Inggris juga selalu disertai dengan ucapan takbir. Bahkan saat sholat Ied kemarin setelah khatib ucapkan takbir 7 kali dilanjutkan dengan ceramah yang menjelekkan pemerintah, provokasi politik dan isu SARA hingga ditinggalkan oleh jamaahnya yang ternyata lebih waras daripada khatibnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.