Yeremia Melawan Nubuat Sukacita Hananya

oleh
oleh
Foto ilustrasi. (Sumber: Pendoa Sion Blog's)

Yeremia 28:5-9

sketsindonews – Perdamaian dan kemakmuran tentu saja juga menjadi pengharapan bagi Yeremia sebagai bagian dari umat waktu itu.

Oleh karenanya, Yeremia pun menjawab Hananya dengan jawaban “amin”. Ini adalah tanda bahwa ia pun merindukan situasi damai dan merdeka, walaupun sesudahnya ia menyambung dengan kata-kata yang mengandung sarkasme (ay. 6).

Yeremia menyadari bahwa posisinya sebagai nabi yang dipercayai umat terancam, namun ia tak menyerang Hananya dengan menyebutnya pendusta atau pembohong.

Ia hanya mengingatkan dua poin penting yang tak boleh dilupakan kepada semua yang hadir.

Peringatan ini pun tidak dilandasi oleh tujuan untuk menyelamatkan posisinya sebagai nabi, tapi lebih karena ini dirasa tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.

No More Posts Available.

No more pages to load.