Presiden Jokowi : Ajak Anggota G20 Antisipasi Terorisme dan Penyebaran ISIS

oleh
oleh

Hal ini membuat warga setempat harus terpaksa menjadi pengungsi. “Kasus Marawi merupakan panggilan untuk kita semua bahwa jaringan ISIS kini telah menyebar dan afiliasi dengan teroris lokal terus terjadi,” ungkap Presiden.

Sebagai upaya pencaian solusi terhadap Marawi, Presiden juga menyampaikan bahwa dengan inisiatif Indonesia, perundingan trilateral antara Indonesia-Malaysia-Filipina telah dilaksanakan. Ke depan, ASEAN juga akan bekerja sama dengan Australia dalam pemberantasan terorisme di kawasan.

Presiden Jokowi juga menyampaikan beberapa pandangannya dalam upaya memberantas ancaman terorisme.

Pertama Kata Jokowi, adalah himbauan kepada G20 untuk meningkatkan pengawasan terhadap aliran dana kepada jaringan kelompok radikal dan teroris.

Untuk itu, Indonesia mengapresiasi dukungan para negara G20 terhadap proses keanggotaan Indonesia dalam Financial Action Task Force.

“Yang kedua adalah dengan kemampuan teknolgi informasi, G20 harus menjadi kekuatan pendorong dalam penyebaran kontra-naratif dengan penekanan pada gerakan moderasi dan penyebaran nilai-nilai damai dan toleran,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi mendorong negara G20 untuk menjadi kekuatan pendorong dalam upaya mencarikan solusi akar masalah yang timbul akibat dari ketidaksetaraan dan ketidakadilan dengan memperkuat pemberdayaan ekonomi yang inklusif.

Adapun hal keempat yang disampaikan Presiden sebagai upaya memerangi terorisme adalah negara G20 agar dapat mengembangkan kerja sama dalam bidang pertukaran intelijen, penanganan Foreign Terrorist Fighters, dan pengembangan capacity building.

No More Posts Available.

No more pages to load.