Lebih lanjut ia mengatakan bahwa bentuk tauladan meliputi segala hal yaitu dalam hal integritas, efisiensi, dan inovasi.
“Tauladan dalam integritas, kita harus tunjukkan bahwa kita punya integritas yang tinggi, kejujuran, bekerja untuk masyarakat, jadi bukan semata-mata mengikuti hukum,” ujar Pratikno.
Lebih dari itu, Pratikno juga mengingatkan bahwa Lembaga Kepresidenan harus memiliki etika dan kewajaran. Selain itu, ia mengatakan bahwa seluruh pegawai harus bekerja lebih efektif, efisien, dan mengikuti prinsip kesederhanaan yang dicontohkan Presiden Joko Widodo, serta bersinergi satu dengan yang lain.
“Jangankan antar-lembaga yang ada di Istana, dengan lembaga yang lain pun kita harus bersinergi. Kita harus membuka komunikasi satu dengan yang lain,” ujarnya.
Inovasi juga merupakan hal penting yang diingatkan Pratikno kepada pejabat yang baru dilantik dan undangan yang hadir. Ia menghimbau bahwa pejabat yang baru dilantik untuk terus melakukan inovasi baik dalam pelayanan kepada Presiden maupun dalam manajemen internal organisasi.
