BIG Dukung Pemetaan Tata Ruang Untuk Smart City

oleh
oleh

“Apapun konsepnya, tidak terlepas dari informasi penataan ruang. Konsep yang dikembangkan tanpa hal itu pasti bermasalah,” ucap Mulyanto.

Kepala Sub Direktorat Pembinaan Wilayah II Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, Andri Hari Rochayanto mengatakan bahwa smart city konsep kota dengan pelayanan kepada masyarakat berkelanjutan (sustainability), aman, nyaman, dan produktif. Dan terintegrasi dengan online.

Operasional dari smart city disusun dengan melibatkan partisipasi publik hingga akhirnya dilahirkan dalam bentuk peraturan daerah (perda).

“Pengembangan kota bermuara kepada konsep keberlanjutan dengan 3 aspek yaitu lingkungan, sosial dan ekonomi. Dan kota yang terus berkembang dan berkelanjutan agar tercapai konsep smart city,”  jelasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.