Program kerja itu berangkat dari tiga misi IFC, yaitu mendalami dan mendiseminasi berbagai kebijakan
fiskal dan keuangan negara, mendorong perbaikan kebijakan fiskal dan keuangan negara yang adil dan seimbang, serta mengurangi asimetri informasi dan memperkuat literasi fiskal masyarakat.
Pemimpin Redaksi Beritapajak.com Parwito Suripto, yang memoderatori acara diskusi dan bedah buku tersebut, mengatakan sebagai sebuah forum yang heterogen, IFC dapat menjadi mitra strategis para perumus kebijakan fiskal untuk menguji sekaligus mendapat respons awal atas berbagai kebijakan.
“Organisasi yang ada selama ini hampir semuanya berbasis profesi alias homogen. Saya tahu persis, sangat tidak mudah menyatukan berbagai profesional ini untuk bisa duduk satu meja saya. pegiatnya didominasi kalangan usia 30 – 40 tahun, sangat produktif. Ini sesuatu yang positif.” Katanya.