Budiroso menambahkan, warga masyarakat khususnya di wilayah Cempaka Putih dapat meningkatkan kemampuan serta menjadi salah satu wadah penyalur aspirasi dan informasi timbal balik antara masyarakat dengan pemerintah.
“Keaneka ragaman agama, budaya, suku, ras, keturunan dan sudut pandang serta pola pikir yang sangat berbeda atau multikultur ini merupakan kekayaan bangsa indonesia yang patut disyukuri bersama.”
Saya berharap agar semua komponen bangsa wajib memelihara dan membangun kerukunan kebangsaan nasional,’ jelas Budiroso.
Tokoh agama dan tokoh masyarakat, sambung Budiroso diharapkan mampu menjadi kelompok terdepan sebagai mitra dalam menjaga ketertiban umum dalam antisipasi pilar kebangsaan.
Persoalan sosial dan pandangan berbeda harusnya mementingkan aspek ideologi pancasila sebagai dasar Negara yang tidak bisa di toleransi sebagai bangsa yang mejemuk.