Agus melanjutkan bahwa Bonus Demografi dan perkembangan perekonomian Dunia terutama di wilayah Asia Pasifik harus mampu dimanfaatkan oieh Bangsa Indonesia. Salah satunya dengan menyiapkan generasi muda yang memiliki rasa persatuan, daya kreatif dan visi memajukan perekonomian Indonesia.
“Menyiapkan Mahasiswa dan Pemuda hari ini adalah pekerjaan strategis guna memajukan perekonomian nasional. Jangan sampai generasi muda justru menjadi beban masalah karena tidak produktif, bermental dan berprilaku destruktif, juga abai pada Nasib Bangsa dan Negara,” tandas Agus.
Sekretaris Pelaksana Jambore Kebangsaan dan Wirausaha Arif Susanto mengatakan bahwa Jambore ini akan diikuti oleh 5000 Mahasiswa dan Pemuda dari 16 Organisasi den 34 Provinsi. Dengan Jambore ini diharapkan Peserta mampu meningkatkan spirit dan visi Persatuan Kebangsaan, sekaligus mengembangkan kemampuan entrepreneurship, kreatifitas dan determinasi untuk mengembangkan usaha bisnis yang teIah dirintis.