Merasa dihiraukan, dilanjutkan PE, seorang warga berangkat ke Waghete dengan jarak sekitar 10 Km dari lokasi, untuk mencari kendaraan yang dapat membawa korban. “Setelah dilarikan ke RSUD Madi, nyawa korban tidak tertolong,” ungkapnya.
Menurutnya, korban tidak dapat diselamatkan karena terlambat ditangani, dan hal tersebut dikarenakan jarak tempuh yang cukup jauh. Lanjutnya, Jika Pihak Perusahaan membantu cepat, nyawa korban dapat diselamatkan dengan bantuan medis.
“Tidak adanya niat membantu dari pihak Perusahaan membuat Warga sekitarnya, mengamuk dan membongkar Kem Perusahaan,” ungkap PE.
