Bali, sketsindonews – Sabtu 5 Agustus 2017 bertempat di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon, Denpasar – Bali, sejumlah pemuda nampak melakukan aksi bakar lilin dan doa pengucapan duka cita atas terjadinya peristiwa penembakan warga sipil oleh aparat kepolisian di Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua pada tanggal 1 Agustus 2017 lalu dan mengakibatkan jatuhnya 1 (satu) korban jiwa dan belasan lainnya luka-luka.
Menurut keterangan para pemuda yang melakukan aksi solideritas ini, kegiatan ini akhirnya baru dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus dikarenakan mengikuti arahan dan perkembangan dari saudara-saudara yang ada di Tanah Papua secara langsung agar dapat dilakukan secara serentak.
“Dari informasi yang coba kita kumpulkan, respon masyarakat Indonesia termasuk di Bali secara umum untuk menanggapi setiap peristiwa tragedi kemanusiaan sangatlah lemah dan seolah mengendap, khususnya tragedi kemanusiaan yang terus terjadi di daerah seperti Tanah Papua,” ungkap salah satu peserta aksi, Dedy Tri Ari Rahmad, mengingat aksi yang dilakukan sejak pukul 19.00 Wita tersebut terbilang sepi.