Misi solidaritas IndustriALL akan dihadiri oleh para pemimpin dari beberapa serikat pekerja paling kuat di dunia. Adapun nama nama yang akan menghadiri adalah : Ketua Sektor Pertambangan Global Union IndustriALL dan Sekretaris Jenderal Pertambangan & Energi CFMEU (Australia) Andrew Vickers; Sekretaris Jenderal AWU (Australia) Daniel Walton; NUM (Afrika Selatan) Presiden Piet Matosa USW (Amerika Utara); Direktur Urusan Internasional Ben Davis; Direktur Industri Proses FNV (Belanda) Nanny Nuijten; Direktur Kampanye Global Union IndustriALL Adam Lee; Pejabat IndustriALL South East Asia Officer Vonny Diananto.
Asisten sekretaris umum IndustriALL, Kemal Özkan, mengatakan:
“Kami ke Indonesia untuk berdiri di belakang dan membela pekerja yang telah diberhentikan karena menjalankan hak mogok mereka. Dan Sama sekali tidak benar yang dikatakan oleh CEO Freeport McMoRan bahwa tidak ada pemogokan. Karena di sana ada pemogokan sah yang diumumkan secara resmi, yang sekarang memasuki bulan keempat,” kata asisten sekretaris umum IndustriALL, Kemal Özkan, melalui siaran pers KSPI, Rabu (09/8).
Lebih lanjut dia menjelaskan, situasi di Grasberg sangat serius, Freeport menggunakan aksi pemogokan tersebut sebagai alasan untuk memecat lebih dari 4.000 pekerja dan untuk melemahkan Serikat Pekerja.
Situasi yang sangat mirip di PT Smelting di Jawa Timur, di mana para pekerja juga dipecat karena melakukan Aksi Mogok di PT Smelting yang bergantung pada Grasberg untuk melakukan pengolahan konsentrat tembaga yang sahamnya dimiliki bersama dan dioperasikan oleh Freeport Freeport-McMoRan’s / PT Freeport Indonesia dan Mitsubishi Materials.