Ketiga, pemeliharaan Tuhan sangat terbukti bahwa Tuhanlah yang menghibur saat umat-Nya mengalami penderitaan dan menjadi tawanan bangsa yang tidak mengenal Tuhan. Tuhan ada dalam kehidupan umat, karenanya Yesaya menyerukan umat harus mempunyai keyakinan yang kokoh bahwa akan tiba waktunya Tuhan bertindak memulihkan umat-Nya dan melenyapkan kejahatan. Tuhan tidak membiarkan umat-Nya hilang dan kejahatan berjaya.
Hidup adalah suatu proses pengenalan terhadap segala sesuatu dan proses itu dikenal sebagai proses pembelajaran. Dalam hidup ini setiap orang sejak masa kanak-kanak sampai masa dewasa harus belajar. Setiap tahap adalah tahap kehidupan di mana setiap orang harus belajar dari kehidupan. Orang yang berhasil adalah orang yang mau belajar.
Setiap saat manusia berproses, maka menjadi penting bahwa Tuhan sendiri yang memberi pembelajaran. Tuhan guru yang agung. Yesaya menyerukan suara Tuhan bagi umat. Allah mendidik umat-Nya lewat peristiwa demi peristiwa yang terjadi. Dengan pengajaran-Nya, Tuhan berkehendak umat mengubah cara pandang dan paham mereka tentang kehidupan yang sudah, sedang dan masa depan hidup mereka.
Sudah saatnya mereka membuka telinga untuk mendengar Tuhan dan memberi diri dituntun oleh Tuhan.
Sudah saatnya perjalanan mereka ke depan dipahami bukan sebagai sebuah perjalanan menuju kebinasaan, tetapi menuju ke masa depan yang pasti dan dijalani dengan iman.