Bagi umat, masa depan bukan lagi suatu rahasia yang gelap dan tanpa jawaban, tetapi masa depan adalah penggenapan dari janji-janji dan rencana-rencana Tuhan yang pasti.
Setiap umat yang setia pada kehendak Tuhanakan memiliki masa depan, sehingga bagi mereka seruan masa depan dari Yesaya menjadi seruan masa depan yang penuh keindahan. Masa depan bukan momok, bukan sesuatu yang harus ditakuti dan dihindari, tetapi harus disongsong dengan penuh kegembiraan. Allah yang bekerja dalam sejarah manusia adalah Allah yang terus bekerja membaharui dan memulihkan keadaan manusia dan dunia.
Allah sudah bekerja sejak awal dan terus bekerja sampai sekarang.
Jika Allah bekerja menghadirkan/ membuktikan kemahakuasaan-Nya yang tidak seorang pun dapat melampauinya, maka mengapa manusia ragu untuk berharap kepada-Nya? Mengapa manusia masih ragu melangkah dalam kepastian bersama Tuhan? Sudah saatnya umat memahami seruan ini dan menerapkannya dalam hidup.
(Eky/ Renungan HKBP Ujung Menteng)