Jakarta, sketsindonews – Bulan Tertib Trotoar (BTT) telah berjalan selama sebulan di semua wilayah DKI Jakarta merupakan program dalam upaya memberikan kenyamanan pengguna pejalan kaki , namun dalam perjalanan perkembamgan sejak bulan Agustus 2017 terlihat tidak signifikan melainkan hanya merupakan giat stimulan tanpa sebuah hasil maksimal melayani warga Jakarta.
Kami melihat BTT tak mampu menjadikan perubahan, ujar Sumantri warga Tanah Abang.
Sementara trotoar itu masih saja digunakan fungsi lain oleh penggiat para pelaku ekonomi Khususnya maupun parkir liar oleh jukir illegal.
“Sementara trotoar di Tanah Abang belum sepenuhnya dirampungkan Pemprov DKI Jakarta, kwatiran kami trotoar yang luas menjadi hasrat pemanfaatan oleh pedagang kaki lima, tegas Sumantri. (2/9)