Sementara pemilik odong – odong Vika Luna saat dihubungi sketsindonews. com mengatakan, kami memiliki dua odong – odong dengan harapan tidak dirazia karena ini hiburan rakyat.
Pihaknya mengakui memanfaatkan odong – odong bukan hanya bisnis semata melainkan juga edikasi pada warga, karena kami ajak warga berjalan jalan antar kunjungan RPTRA dalam rute layanan perjalanan tumpangan.
Itupun dengan biaya goceng, dengan stand by di lokasi jingga 10 menit menikmati ruang publik, lalu berangkat lagi, terang Vika.
reporter : nanorame