Tidak hanya untuk mereka yang bekerja di sektor formal, tetapi juga yang bekerja di sektor informal, seperti bapak dan ibu yang hadir pada acara ini,” jelas Bayu.
Lanjut Bayu mengatakan, karena sangat bermanfaat, pemerintah hadir di tengah warganya untuk memberikan rasa aman, dengan mengandeng pihak swasta.
Swasta digandeng, karena tingkat keprofesionalnya dalam memberikan layanan proteksi.
Sebagai wujud awal kehadiran BPJS, pemerintah ada di tengah warganya, biaya untuk iuran perbulannya yang dibebankan kepada warga untuk memiliki BPJS Ketenagakerjaan ini juga sangat murah sekali, hanya Rp16.800 per bulan.
“Nggak mahal kan. ya, Itung-itung sehari sisihkan uang gopek ribu saja,” kata Bayu, mantan Camat Gambir.
Dengan duit gopek ini, sambung Bayu kekhawatiran warga akan keselamatan bagi mereka yang tengah beraktifitas pasti akan terjaga.
“Seperti banyak kasus kecelakaan kerja yang terjadi, seperti yang baru-baru ini terjadi. contoh rill musibah yang dialami oleh PPSU di Tanah Abang, petugas Sumber Daya Air yang meninggal akibat kecelakaan kerja. Karena dia ikut BPJS Ketenagakerjaan.
Diapun almarhum mendapatkan santunan Rp148 Juta,” tambah Bayu.
Bayu kembali mengingatkan agar peserta BPJS yang telah mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, harus selalu ingat iurannya,