“Bagi kami penolakan ini merupakan harga mati, karena sudah pasti akan banyak dampak dari penutupan perlintasan kereta nantinya,” ucap Haris Alfian, Ketua RW 07, Kelurahan Duri Pulo, dalam orasinya dihadapan massa peserta demo lainnya.
Alfian terus berorasi, dengan dampak penutupan perlintasan akan terjadi antara lain mati tempat-tempat usaha kecil yang ada, sulitnya akses warga untuk kepemukiman.
“Dan yang paling penting, akses pemadam kebarakan akan sulit melakukan evakuasi bahkan melakukan percepatan memadaman api kebakaran jika terjadi,” tegasnya.