Kopassus Meriahkan HUT Ke 72 TNI Dengan Terjun Satwa

oleh
oleh

Selain itu, prajurit Kopassus bersama satuan lain yang tergabung dalam Tim Persatuan Terjun Payung Angkatan Darat (PTPAD), dengan komandan kontingen Mayor Inf Frengki Susanto berhasil menjadi Juara Umum pada kejuaraan terjun payung “The Trengganu Challenge Parachutting Championship and Malaysian Armed Forces Championship Closed” pada tahun 2015 di Malaysia. Dalam pemecahan Museum Rekor Indonesia (MURI), Sertu Teddi M. Romdhon juga berhasil terjun dengan membawa bendera Merah Putih berukuran besar (22,25 meter x 33,25 meter) di atas langit Lapangan Suparlan Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar pada tahun 2016.

Pada tahun 2017 ini, kembali para penerjun payung Kopassus melakukan variasi penerjunan dengan membawa satwa (anjing) penyerang pada pelaksanaan demonstrasi yang akan digelar dalam HUT ke 72 TNI nanti.

Sertu Teddi M. Romdhon yang ikut ambil bagian sebagai salah satu peterjun diantara 6 penerjun lain yang membawa satwa (anjing) penyerang mengatakan bahwa terjun bebas militer (free fall) kali ini memiliki keunikan tersendiri, karena setiap penerjun harus mampu menjinakkan satwa agar satwa yang ikut terjun bisa beradaptasi ketika melaksanakan penerjunan dari udara.

“Sebelumnya kami harus menyatu dengan satwa yang akan kita bawa untuk terjun, sehingga dalam pelaksanaan latihan sehari-hari, kita ajak satwa itu untuk bermain-main dan bercengkerama serta dielus-elus agar jinak dan menurut. Ini adalah salah satu cara berkomunikasi dengan satwa sehingga pada saatnya nanti satwa yang akan kita ajak terjun sudah familiar dengan penerjun,” tegas Romdhon.

No More Posts Available.

No more pages to load.