Menurutnya, hal ini dikarenakan sejumlah kendala yang terjadi selama proses perjalanan. Halangan ini umumnya berkaitan dengan ketinggian seperti pohon, kabel, dan jembatan.
Bahkan, timnya harus mengalami pecah enam ban dalam tiga momen yang masing-masing hanya berselang 15 menit ketika masuk areal Wates, Kulonprogo.
Lebih lanjut Dandepohar berharap semoga pesawat ini akan menjadi tambahan koleksi Museum Pusat TNI AU yang disegani dan membanggakan bagi masyarakat Jogja.
(*/Amin)