“Hal ini harus menjadi tanggung jawab setiap elemen masyarakat agar memiliki cybersecurity awareness dalam setiap sendi kehidupannya,” tegas Gubernur.
Keynote Speaker dari Kemenpolhukam dalam hal ini Deputi VII Kominfotur Kemenkopolhukam Marsda TNI Warsono menyampaikan bahwa dalam penerapan cybersecurity awareness dalam kehidupan berbangsa dan negara setidaknya telah tergambar dalam ada beberapa hal pandangan yang sangat terkait dengan tentang cyber diantaranya adalah dengan pengamanan pertumbuhan ekonomi digital, Kedua adalah indikator potensi devisa yg bisa diselamatkan dari pajak, Ketiga Perspektif Indonesia sebagai hub internet Asean mengingat jumlah pengguna internet merupakan yang terbesar di Asean.
Keempat adalah bagaimana negara dapat menjaga sistem informasi KPU terutama dalam pemilhan presiden dan pilkada serentak sedang yang kelima adalah bagaimana negara dapat memanage Ilegal konten dan ujaran kebencian yang berpotensi terhadap pertahanan dan keamanan negara.
Pembicara dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Deputi I Perencanaan dan Perlindungan Deradikalisasi Mayjend TNI Abdul Rahim Kadir menyampaikan bahwa dengan semakin berkembangnya dimensi siber dalam membentuk dan memasifkan pandangan radikal kepada masyarakat.