Peresmian Gedung Pelayanan Terpadu Informasi Geospasial

oleh
oleh

Bambang memberikan ilustrasi perkembangan tehnologi dengan, Istilah Internet of Things kemudian muncul menggambarkan secara sederhana bagaimana dunia hari ini saling terhubung satu sama lain sehingga apa yang kita kerjakan saat ini menjadi serba canggih, berjalan otomatis melalui suatu set query, dan memungkinkan kita untuk mengumpulkan, memproses, hingga melakukan pertukaran data secara cepat.

“Hal tersebut mendukung kita dalam membangun jaringan yang menghubungkan satu sama lain secara fisik dan digital melalui eksploitasi data dan kemampuan komunikasi, sehingga model-model perencanaan yang optimal dan efisien dapat dilakukan untuk mendukung proses perencanaan dan pengambilan keputusan pada segala aspek pembangunan nasional.
BIG perlu dengan sungguh-sungguh mengoptimalkan jaringan yang sudah ada seperti Jaringan Informasi Geospasial Nasional atau JIGN untuk dapat menjadi sarana berbagi pakai data antar sektor dan mendukung kementerian/lembaga lainnya dan daerah khususnya dalam penyediaan layanan aplikasi GIS berbasis jaringan yang terbuka atau open source yang dapat mendukung pelaksanaan berbagi pakai. Kita bisa mengambil contoh seperti apa yang dilakukan oleh perusahaan teknologi informasi multinasional seperti Google yang membangun platform dan menyediakan layanan pertukaran data dan informasi yang terbuka dan sangat memudahkan penggunanya. Saya harap apa yang dilakukan oleh Google bisa menjadi inspirasi dan memacu kita semua,” Ungkap mantan Mentri Keuangan ini.

Penyelenggaraan Hari Informasi Geospasial ke-48 Tahun 2017 dilakukan berbagai kegiatan yang dimuiai pada Jumat 8 September 2017 sebagai awal Peringatan HIG 2017.

Berbagai kegiatan terus dilaksanakan baik di Kantor BIG maupun di tempat lain sesuai tujuan pelaksaaan kegiatannya. Berbagai kegiatan tersebut akan berlangsung hingga 31 Oktober 2017 dengan acara Penutupan HIG 2017 yang ditutup dengan kegiatan Peresmian Museum Gumuk Pasir di Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP) di Yogyakarta dan WorkShop Budaya Organisasi ’Bridging the Generation Gap’.

Sedangkan di kesempatan yang sama Ketua Badan Informasi Geospasial (BIG), Prof. Hasanuddin Zainal Abidin mengatakan bahwa kemandirian Geospasial mutlak harus diupayakan secara serius dan menuntut kerja keras kita semua mengingat sangat luasnya wilayah NKRI dan besarnya sumber daya yang harus kita investasikan jika tergantung pada negara lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.