“Kedua hal itu menjadi tulang pungung ekonomi Kaltim. Kaltim sangat tergantung pertambangan dan perkebunan. Begitu harga pasar dunia naik, maka dia naik. Begitu harga pasar turun, dia ikut turun. Akibatnya terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi,” kata Aji Dedi.
Itulah yang kemudian menjadi salah satu pendorongnya untuk meju di Pilkada Kaltim. Selain itu juga, dirinya mengklaim didorong oleh tokoh dan ormas di Kaltim untuk maju dan bertarung.
“Dorongan para tokoh, baik itu ulama dan tokoh masyarakat bahkan ormas serta keluarga menjadi amanah kepada saya. InsyaAllah saya siap untuk bertarung,” tutup Aji Dedi.
(*/Eky)