“Kontekstualisasi makna sumpah pemuda dan hari pahlawan salah satunya penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Hari ini, kita saksikan bahasa Indonesia dicampuraduk dengan bahasa-bahasa asing. Bahasa Indonesia lambat laun tergerus dengan globalsiasi,” keluh Anang di Jakarta, Senin (13/11/2017).
Musisi asal Jember ini mencontohkan penggunaan istilah yang belakangan populer di masyarakat seperti “zaman now” yang juga tak luput digunakan oleh para pejabat negara. Ia memahami bila penggunaan istilah tersebut dimaksudkan untuk mendekatkan dengan kelompok generasi millennial.