Modus Baru Proyek Sosialisasi Tenaga Kerja Sudin Naker Jakarta Pusat, ” Kok Kami Masih Nganggur

oleh
oleh

“Untuk penyaluran peserta yang sudah dilatih itu. Kan ada Kasi Penempatan dan Pelatihan. Namanya pak Washington silakan ditanyakan kepadanya langsung,” jelas Didik.

Ditempat terpisah, salah satu peserta mengaku hingga saat ini dirinya dan peserta lain yang mengikuti pelatihan belum disalurkan menjadi satpam ke perusahaan yang bekerjasama dengan Sudin Nakertrans Jakarta Pusat.

“Faktanya kami masih ngangur alias hanya di iming – iming sebagai peserta sosialisasi yang di jamin bisa kerja, kok kami masih nganggur. ”

Kami telah ikut pelatihan sesuai prosedure sejak 24 Agustus lalu. Pelatihan yang ditempatkan di Sawangan Depok, Jawa Barat,” ucap salah satu peserta berinisial Yogi Jumat (17/11).

Untuk menutupi kebutuhan selama pelatihan dan anak istri, dirinya mengaku telah menjual cincin pernikahan hingga dirinya mengutang dengan berbagai cara.

“Selama pelatihan berlangsung. Saya menjual cincin pernikahan dan Handphone untuk kebutuhan keluarga dirumah. Tapi hingga sampai sekarng Sudin Nakertrans belum menyalurkan kerja juga. “Dan sertifikat hasil pelatihan sampai sampai yang dijanjikan tidak kunjung diberikan,” cetusnya.

Hal senada juga dikeluhkan SP, dirinya merasa dibohongi dengan janji manis Sudin Nakertrans. Ia pun sempat menemui Kepala Suku Dinas Nakertrans Jakarta Pusat, Didik beberapa waktu lalu. Namun, hanya janji yang terus diucapkan dan tinggal janji dengan berbagai alasan.

“Bisa jadi kegiatan pelatihan satpam ini hanya permainan mereka saja. Biar bisa manfaatkan anggarannya,” tandasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.