Saat duel, salah satu yang dianggap tidak punya kekebalan meninggal, yaitu ARS. Ananda ARS diduga meninggal karena kehabisan darah akibat luka tusukan benda tajam, sehingga mengakibatkan sobek pada pinggul, lengan kanan sebelah atas, dan tangan kanan sebelah bawah.
KPAI menyampaikan keprihatinan sekaligus duka mendalam atas meninggalnya ananda ARS, untuk itu KPAI bersinergi dengan Inspektorat Kemdikbud RI akan meminta keterangan dan melakukan pengawasan langsung ke lokasi kejadian, sekolah korban dan Polsek Rumpin yang berada di Jl. Prada samlawi, Rumpin, Kabupaten Bogor, pada selasa 27 November 2017 jam 08.00 wib.
Tim KPAI terdiri dari Susantu (Ketua KPAI) dan Retno Listyarti (Komisioner Bidang Pendidikan, sedangkan pihak Kemdikbud RI mengirim Inspektur Investigasi.