Jekarta sketsindonews – Untuk mencegah penyebaran difteri pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1501/ MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu, apabila ditemukan 1 kasus difteria klinis dinyatakan sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa).
Hal itu begitu pentingnya vaksinasi untuk para anak indonesia. Melalui rumah vaksinasi Cempaka Mas diharapkan warga masyarakat untuk secara cepat melakukan vaksinasi, ujar Mangara Pardede Walikota Jakarta Pusat saat membuka seminar rumah vaksin di RPTRA Mutiara Jalan Intan Raya Sumur Batu, Jakarta Pusat.
seminar rumah vaksin difteri. doc
“Biaya vaksinasi defteri yang mahal karena faktor biaya sehingga perlu di jangkau unruk kalangan masyarakat dengan adanya seminar ini diharapkan para volunteer untuk bisa mengedukasi masyarakat dan warga untuk vaksinasi secara massal, ajak Mangara. (16/12)
Ditempat yang sama Camat Kemayoran Herry Purnama mengatakan, imunisasi lokal tak lagi efektif karena mobilitas warga Indonesia cukup tinggi. Sampai November, menurut catatan Kementerian Kesehatan penyebaran difteri terjadi di 20 provinsi dengan 593 kasus dan 32 orang meninggal, catat Herry.
“Ini sungguh warga perlu kehatian sehingga dengan adanya seminar vaksin yang diikuti para kaum ibu dan tenaga medis proses ini akan dikembangkan baik itu nantinya di seluruh Puskesmas maupun sekolah sekolah di Kecamatan Kemayoran, tukasnya.
Apa Itu Difteri
Difteri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diptheriae.
Mudah menular melalui percikan ludah penderita yang dikeluarkan saat bersin atau meludah.
Gejalanya berupa demam yang tidak begitu tinggi, sekitar 38ºC, timbulnya pseudomembran atau selaput di tenggorokan yang berwarna putih keabu-abuan dan mudah berdarah jika dilepaskan.
Pasien akan merasakan sakit ketika menelan, dan dalam sejumlah kasus disertai pembesaran kelenjar getah bening pada leher dan pembengkakan pada jaringan lunak leher ( bullneck).
Penyakit ini dapat menyebabkan kematian akibat sumbatan saluran napas atas atau toksinnya yang bersifat patogen, selain itu dapat menimbulkan komplikasi miokarditis atau peradangan pada lapisan dinding jantung bagian tengah.
repoter : nanorame