Segala sesuatu yang selama ini menjadi penghalang bagi kita untuk bertumbuh harus dibersihkan secara tuntas, seperti misalnya karakter lama atau kebiasaan-kebiasaan buruk yang bertentangan dengan kehendak Tuhan.
Dalam kehidupan rohani alat pemangkas atau pemotongnya adalah firman Tuhan, “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” (Ibrani 4:12).
Jadi untuk mengalami pertumbuhan rohani yang sehat selain harus tetap melekat kepada pokok anggur yang benar yaitu Tuhan Yesus, kita pun harus merelakan diri untuk dibentuk, diproses dan dibersihkan oleh Tuhan melalui firman-Nya!
Sebagai orang kristiani, Kristuslah pokok anggur dan kitalah ranting-rantingNya yang diharapkan mampu berbuah manis dan melimpah.
Namun buah akan dihasilkan hanya apabila kita bersatu dengan batang anggur yaitu Yesus sendiri.