Politik Abortus PKS, Pesanan Siapa?

oleh
oleh

Menurut B T Fernando Duling yang akrab disapa Nando aktifis 98 yang juga aktif sebagai Sekjen ARUN (Advokasi Rakyat Untuk Nusantara) langkah yang telah dilakukan PKS baik secara langsung atau tidak langsung telah berpotensi menghilangkan suara kurang lebih 40.000 gabungan dari PAN, GERINDRA dan PKS di kota Cirebon dan memiliki kemungkinan telah menghilangkan potensi 70.000 suara dari target 45% upaya pemenangan pasangan SIS-EUIS di Pilkada Kota Cirebon.

Yang dimana suara ini seharusnya menjadi penyumbang suara dalam pertarungan Koalisi Umat dalam Pilgub Jawa Barat yang mengusung pasangan calon Sudrajat-Syaikhu.

Lalu apakah akibat langkah politik PKS di Kota Cirebon hanya terkanalisasi di Kota Cirebon ? Maka sudah dapat dipastikan baik besar atau kecil luka PAN dan Gerindra tidak mungkin hanya di kota Cirebon dan secara teori potensial prilaku politik irasional PKS telah memberikan ruang potensi kelemahan suara bagi Pasangan Sudrajat-Syaikhu di Pilgub Jawa Barat.

Langkah berani yang di ambil PKS dalam langkah politik irasional di Pilwalkot Cirebon adalah langkah provokasi yang bersifat abortus dalam koalisi jangka panjang 2018 menuju 2019.

No More Posts Available.

No more pages to load.