“Sehingga terjadi pertumpahan darah pada hari 22 Januari 2018,” tambahnya.
Untuk itu secara tegas disampaikan agar Bupati segera menindak pihak-pihak yang bersengketa. “Hal ini telah dilaporkan ke Polres Namela oleh masyarakat adat, tapi belom ada dari Polres Numela,” ungkapnya.
“Untuk Bapak Kapolres segera bertindak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh semua masyarakat adat,” tutupnya.