Jakarta, sketsindonews – Untuk menyuarakan tiga tuntutan buruh dan rakyat (TRITURA), puluhan ribu buruh akan melakukan aksi unjuk rasa di 50 kota pada tanggal 6 Februari 2018 yang juga bertepatan dengan perayaan HUT Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Puncaknya, pada 1 Mei 2018 dalam peringatan May Day, ratusan ribu buruh dari berbagai daerah kawasan industri di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi,NTB, Maluku,dan Sumatera, akan masuk ke Jakarta untuk menyuarakan tuntutan yang sama. Demikian disampaikan Presiden KSPI, Said Iqbal, di Jakarta pada hari Jumat (26/1).
Kaum buruh dari Jabodetabek dan dari perwakilan pulau tsb akan melakukan aksi di Istana Negara dengan melibatkan hampir ratusan ribu orang buruh.
Aksi juga akan dilakukan serentak di berbagai kota lain seperti Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Batam, Yogjakarta, Aceh, Bengkulu, Lampung, Makassar, Gorotanlo, Manado, Bajarmasin, dsb.
Menurut Said Iqbal, tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi 6 Februari nanti hingga may day adalah tiga tuntutan buruh dan rakyat atau TRITURA.
Tiga tuntutan itu adalah:
- Turunkan harga beras dan listrik – tolak impor beras – wujudkan kedaulatan pangan,
- Tolak upah murah – cabut PP 78/2015 tentang Pengupahan,
- Pilkada dan Pilpres : Pilih calon pimpinan saat pilkada dan pilpres yang pro buruh dan anti PP 78/2015
Belakangan ini KSPI menyoroti dengan keras harga beras yang tidak kunjung turun. Padahal beras adalah usuran perut rakyat, termasuk buruh.