Said Iqbal menegaskan, aksi 6 Februari merupakan aksi pemanasan. Setelah itu, hingga peringatan May Day (1 Mei 2018) eskalasi aksi buruh akan terus ditingkatkan.
“Puncaknya dalam peringatan hari buruh tanggal 1 Mei 2018 nanti, ratusan ribu buruh akan masuk ke Jakarta untuk menyuarakan aspirasinya. Ratusan ribu buruh tersebut gabungan dari kaum buruh se-Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi,NTB, Maluku,danSumatera, dan berbagai daerah lain, yang akan memperingati aksi May Day di Istana Negara sebagai pusat pemerintahan,” tegasnya.
(*)