Tanah Abang, sketsindonews – Tahap Pemilihan Ketua RW 09 Kelurahan Kebon Kacang Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat di warnai dengan adanya “Walk Out” pihak incumben Abdullah Madani (AM) (demisioner) saat pembahasan 2 agenda terkait draft tatib dan LPJ (Laporan Pertanggungan Jawaban) di hadapan forum warga.
Ironisnya AM alias Dedy sebelum meninggalkan tempat saat tatib belum disahkan forum justru memprotes persoalan subtansi agenda yang menurutnya ada kesalahan administrasi.
Kata AM, “ada pelanggaran yang dilupakan oleh panitia, karena dirinya tidak diundang, selain forum RT yang tidak qourum 2/3 atas kehadiran para RT, serta Tim 5 yang tidak ada perwakilan dari unsur RW, ucapnya, tadi malam di Sekretariat RW 09 Jalan Jati Bunder”, Kebon Kacang.(9/2)
warga jati bunder. doc
Bakal Calon (Balon) dari 3 kandidat merasa kecewa, salah satunya H. Ust Nasir Sochieh menyatakan, apa yang dikatakan oleh AM sebagai pihak RW tidak relevan, karena pembahasan ini masih berlangsung sisi lain Panitia 5 dalam topik pembahasan masih membahas tatib termasuk tata cara LPJ yang harus diakomodir oleh kesepakatan forum, tukasnya.
“Aneh kalo dalam rangkaian ini para RT tidak hadir, artinya mereka memang meminta untuk “dead lock” dari 17 RT perwakilan warga dari RT saja tidak hadir kok.”
Kami yakin ini bagian dari dirinya mengatur untuk “ngeles”kalo pertanyaan yang ditanggapinya untuk mengakali apa yang menjadi aturan tatib.
