“Pasar Tasik Ex. Aneka Beton yang dikembangkan H Heru Nuryaman selama ini menjadi contoh penggerak ekonomi bukan hanya bagi warga lokal namun sudah memberikan ruang dan waktu dalam pengelolaan yang terkosentrasi secara baik dalam penataannya”, ucapnya.
Tambah Lulung, dirinya hanya berpesan pasar Tasik Beton yang sudah menjadi iconic di daerah untuk terus dibangun dalam meningkatkan kontribusi bukan hanya merekrut ketenaga kerjaan lokal, namun untuk membangun komunikasi antar 2 pemerintahan sehingga mereka terus tumbuh sebagaimana harapan pedagang multi kultur di kawasan Tanah Abang, kata Lulung.
Secara terpisah H. Heru Nuryaman Ketua Koperasi Surya Alga Amanah sekaligus pengelola pasar Tasik Ex. Aneka Beton menjelaskan, pihaknya sudah sering berkoordinasi dengan pemerintanh Jawa Barat dalam hal ini Dinas Perdagangan, Dinas UMKM Pemerintah Kabupaten Tasik dalam mendukung sinergisitas kepentingan wafga Jawa Barat, tuturnya.
Kami hingga saat ini akan terus menata dan perluasan sarana kawasan asset PT. KAI yang telah memberikan kepercayaan menjaga asset pemerintah, pasca penataan asset PT. KAI tentunya tak terlelas dari pedagangan untuk mentaati aturan pengelolaan, apa yang menjadi kewajiban penjagaan asset secara UU kawasan lahan Ex. Aneka Beton saat ini dan masa akan datang, tutup Heru.