Para murid mengira Yesus menghendaki semua orang harus sepakat dengan-Nya dan mereka yang tidak sepakat harus disingkirkan.
Tapi para murid keliru. Para pengikut itu, yang sudah bertahun-tahun berjalan di belakang Yesus, belum sungguh-sungguh mengenal seluruh pikiran, perilaku, tujuan, dan gaya hidup Sang Guru. Akibatnya, mereka mendapat teguran dari Yesus (Luk.9:55).
Ternyata tidak mudah mengikut Yesus. Dalam Luk.9:51-56 digambarkan betapa seorang murid merasa bahwa dia sedang mengikut Yesus, tapi yang terjadi sebenarnya dia justru sedang memuaskan keinginan dan ambisinya sendiri.
Seorang murid mengaku sebagai pelayan Yesus, namun dalam prakteknya dia bertindak sebagai bos pemilik proyek pelayanan yang suka main gertak dan unjuk kekuasaan.