Kita gak tahu pertimbangan Pemda DKI konsep tata ruang dan penataan sementara apalagi cakupan anggaran dan sasaran penertiban penaatan tidak mempunyai solusi hingga menguntungkan tata ruang DKI Jakarta secara substantif.
Semenrara Pengamat Perkotaan Yayat Supriyatna menjelaskan, bisa dibayangkan hingga mulai jalan ditutup menjadi shelter, trotoar hingga parkir jalan serta fungsi jalur hijau yang di gunakan menjadi fungsi ekonomi.
Kawasan Jakarta malam hari tak ada lagi space publik semuanya di gunakan fungsi ekonomi menjadi alasan (argumentatif) karena tak menganggu kepentingan publik, dan terkesan jalan bagus, trotoar bagus bisa dimanfaatkan bagi kegiatan ekonomi.