Sandiaga menjelaskan bahwa motif dibalik pemasangan pohon yang fungsinya adalah lampu tersebut adalah jelang idul Fitri.
“Setiap memasuki Hari Raya atau hari-hari besar, para Sudin itu berinisiatif untuk beautification, memasang lampu dan sebagainya. Dan itu inisiatif Sudin Jakarta Pusat, Sudin PE Jakarta Pusat,” ujar Sandiaga. (31/5)
Setelah mendapat banyak kritikan, terutama dari kalangan masyarakat, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi (PE), Yuli Hartono langsung menarik kembali pohon-pohon tersebut.
“Dan itu inisiatif Sudin PE Jakarta Pusat. Pak Kadis langsung nyetop karena Pak Kadis melihat di sosial media beliau dan menurut Pak Yuli sampaikan ini kan trotoarnya sudah bagus kenapa ditaro lampu hias tersebut? Maksudnya memang baik akhirnya disetop dan mulai dicabut,” tutur Sandi.
Namun Sandiaga memaklumi kinerja jajarannya yang dirasanya kurang bisa mengkomunikasikan keputusan dengan baik.