Kata Yayat lebih lanjut, kita tak lagi harus berdebat mengenai rumah 0 Dp setidaknya inovasi baru harus segera di gelontorkan pihak pemda dalam. mendukung beban Jakarta yang semakin besar karena daya tampung yang berlebihan.
Pemda DKI itu anggaran trilyunan sudah pantas harus berbagi dengan daerah dalam membangun dan menciptakan maju kota dan bahagia warganya.
Untuk itu ia mendesak Pemda DKI sudah saatnya tak menunda bekerja sama dengan pemerintah pusat (PT. KAI) dengan membangun sarana perkereta apian (reritbusi konsep) bagi warga Jakarta dengan ketersedian rumah murah di pinggiran kota, pungkasnya.
Tantangan kedua sambung Yayat, masalah klasik banjir dan genangan hal ini tak bisa diabaikan akibat penurunan permukaan tanah oleh penggunaan air tanah yang berlebihan dengan cara pintas.
Padahal kita tahu bersama penggunaan air tanah berlebihan akibat pembangunan yang tak tertata atas berdirinya mall, apartemen, bangunan yang bertingkat berdampak pada kontur tanah.
Sepertinya Gubernur DKI Jakarya Anies Baswedan pernah meninjau masalah air tanah serta sangsi dalam pergub, tapi ini kan tak pernah di evaluasi sejauh mana efektifitas aturan itu.