Anggawira mengatakan pula hastag #2019gantipresiden semakin disukai karena masyarakat Indonesia menginginkan perubahan kondisi ekonomi.
“Indonesia saat ini dihadapkan pada persoalan sulitnya mencari pekerjaan, sementara tenaga kerja asing dipersilahkan masuk. Harga-harga kebutuhan pokok juga kian meroket,” kata Anggawira.
(Eky)