DRUMBAND GITA DIRGANTARA AAU Meriahkan Upacara Wisuda Sekolah Penerbang

oleh
oleh

Meskipun predikat sebagai penerbang telah diperoleh, para perwira harus terus memperdalam ilmu dan mengasah kemampuan secara berkelanjutan. Karena untuk menjadi awak pesawat yang berkualifikasi operasional dibutuhkan persyaratan yang tidak ringan.

Selain ilmu, dituntut juga kebugaran jasmani yang prima dalam mendukung tugas-tugas yang menjadi tanggungjawab.

Lebih lanjut dikatakan, untuk menjadi insan udara yang profesional dan berkualifaid juga dituntut untuk memiliki Airmanship yang tinggi. Dimana Airmanship identik dengan profesionalisme sebagai awak pesawat yang meliputi tiga aspek fundamental yakni knowledge (pengetahuan), skill (ketrampilan) dan attitude (sikap).
Seorang penerbang harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang dunia penerbangan serta pengetahuan-pengetahuan lain yang terkait dengan operasi penerbangan. Disamping itu seorang Air-Crew membutuhkan latihan dan pembinaan secara terus-menerus untuk membentuk skill terbang yang mumpuni. Agar dapat melaksanakan segala misi penerbangan dengan aman dan lancar.
“Dan diatas itu semua, aspek yang paling penting adalah attitude atau sikap. Dimana seorang penerbang juga harus memiliki attitude yang baik didalam segala tindakan, apakah itu sikap dan kesigapan selama mengawaki pesawat di udara maupun sikap keperwiraan serta prilaku sebagai seorang penerbang Tentara Nasional Indonesia,” tegas Kasau.

No More Posts Available.

No more pages to load.