“Nah mereka-mereka ini biasanya memaksakan dan menjanjikan akan membantu agar proses lancar,” ungkapnya.
Dalam kondisi tersebut, menurutnya si pemilik lahan akan memilih jalur cepat demi kelancaran proses meski harus mengeluarkan uang. “Padahal lahannya belum benar-benar dibutuhkan,” terangnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Pengamat Kebijakan Publik, Amir Hamzah terkait perparkiran menduga bahwa petugas parkir cenderung menjadi perahan oleh oknum yang diindikasikan dari lingkaran Anies-Sandi, dimana oknum tersebut memanfaatkan kondisi management parkir yang amburadul.
Untuk itu dia berharap agar Anies-Sandi merespon kondisi tersebut dengan merivisi kembali Pergub yang ada sebagai payung hukum dalam merubah pelaksanaan pengelolaan parkir sesuai perkembangan jaman.
(Eky)