Mubes Betawi Jangan Pake Dana Hibah Kyai Lufti Hakim Bentuk KPM

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Musyawarah Besar (Mubes Betawi) ke VII akan segera dilaksanakan dalam waktu berkisar pada bulan September 2018 mendatang.

Isu perpecahan di tubuh Bamus pun menguat sehingga beberapa ketua ormas pendukung memandang perlunya membetuk Komite Penyelamat Marwah Bamus Betawi (KPM-Bamus).

Demikian disampaikan Ketua Umum FBR, Lutfi Hakim. Dia mengatakan pembentukan KPM-Bamus ini juga dilakukan untuk menyikapi sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang terkesan ‘cuek’ dalam mensukseskan Mubes Bamus Betawi yang bersih dari unsur politik.

“Hampir setahun menjabat, Anies terkesan cuek dengan masyarakat Betawi. Padahal 21 persen dari 58 persen perolehan suaranya di Pilkada DKI kemarin adalah suara masyarakat Betawi”.

Sepertinya Anies masih belum terbangun dari mimpinya sebagai gubernur Indonesia, seperti prestasi yang pernah diraih Jokowi. Kita perlu menyadarkan dirinya bahwa senyatanya dia adalah gubernur yang penduduk intinya adalah masyarakat Betawi,” kata Lutfi melalui siaran resminya, (23/8)

No More Posts Available.

No more pages to load.