Jakarta, sketsindonews – Pemganiyaan terhadap dokter muda di Tol Jagorawi yang berlangsung belum lama ini menjadi perhatian publik hingga atas kejadian itu menjadi kasus hukum.
Masyarakat atas kejadian ini begitu terheran ulah seorang pengendara sekaligus pelaku bernama Misvanul Andri., apa penyebabnya hanya sepele dan main hakim sendiri terhadap korban.
Sosiolog dari Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar mengungkapkan, kasus penganiayaan yang dilakukan seorang pengedara Misvanul Andri terhadap dokter muda Reza Ahmad dan adiknya Rayhan (14) di Tol Jagorawi menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih cenderung temperamen yang tanpa melihat apa yang dilakukan merugikan bukan hanya korban tapi pelaku menjadi sorotan publik.
Musni mengatakan, sifat temperamen itu disebabkan oleh banyak faktor, bisa karena masalah keluarga atau faktor sosial dan ekonomi sehingga membuat seseorang cenderung main hakim sendiri saat menghadapi masalah sepele dengan orang lain.