Lebih lanjut, dia juga menambahkan, Program Pelatihan 2018 yang akan dilaksanakan merupakan Standard Training Package (STP) PPSDMPU yang telah mendapatkan pengakuan secara internasional melalui sertifikasi dari ICAO Train Air Plus, dimana Pusbang SDM Perhubungan Udara selaku wakil negara Indonesia terdaftar sebagai Fully Member.
Program Pelatihan Ramp Safety Awareness diikuti oleh 21 peserta yang berasal dari negara-negara berkembang, diantaranya Palestina, Afghanistan, Maldives, Srilanka, Bhutan, Mongolia, Seychelles, Nepal, Vietnam, Myanmar, Laos dan Indonesia.
Kepala BP3 Curug, Surya Irianta selaku ketua penyelenggara dalam kegiatan ini melaporkan bahwa, Program Pelatihan akan dilaksanakan di dua kota. Pertama di Bali pada tanggal 3-7 September 2018, untuk yang ke dua dilaksanakan di Palembang tanggal 20-26 September 2018.
“Kami memilih bali bukan tanpa alasan. Selain meningkatkan peran aktif Indonesia dalam bidang penerbangan di dunia internasional, melainkan juga untuk lebih mengenalkan dan meningkatkan industri pariwisata di Indonesia salah satunya yang ada di Bali yang nantinya akan dilakukan City Tour ke beberapa icon tempat wisata di Pulau Dewata,” tambahnya.