“Saya atas nama warga akan lapor Walikota Jakarta Pusat terkait ini bukan hanya fasum (trotoar) mrlanggar Perda No 8 Tahun 2007, tapi ini sebuah permainan realokasi pedagang mau tempati trotoar realokasi kok di jual”, tandasnya.
Janganlah memanfaatkan dari fasilitas karena kondisi akhirnya ini di jadikan momentum oleh oknum pasar menggiring pada konflik antar pedagang menjadi ricuh dan tak kondusif, terang Boiran.